Dari desain pompa lumpur hingga penerapan pompa lumpur dalam produksi

Mulai dari desain pompa lumpur hingga penerapan pompa lumpur dalam produksi, terdapat masalah dan persyaratan yang harus diperhatikan.Singkatnya, kira-kira ada beberapa hal berikut ini:
1. Metode desain harus konsisten dengan teori yang relevan
Dalam desain pemeliharaan air dan penggunaan lapangan, karena media yang diangkut oleh pompa lumpur adalah campuran padat-cair, maka perlu mempertimbangkan karakteristik campuran padat-cair selama desain, dan menggunakan teori aliran dua fase untuk mendesain.Pada saat yang sama, penelitian dan teori ilmiah terkini harus mengacu pada hal ini, sehingga bentuk komponen aliran pompa lumpur lebih mirip dengan lintasan gerak bubur, sehingga dapat mengurangi dampak dan gesekan partikel padat. pada pompa lumpur.Dengan demikian mengurangi keausan.
2. Memperbaiki struktur pompa lumpur
Mengadopsi parameter yang masuk akal, merancang struktur pompa lumpur, dan memilih diameter D saluran masuk sudu memiliki pengaruh besar pada kapasitas aus dan efisiensi.Untuk bagian-bagian yang mudah aus pada pompa lumpur, selain memperbaiki desain teoritis, strukturnya juga harus diperbaiki.Bagian-bagian pada bagian ini sedapat mungkin dibuat sebagai bagian yang dapat diganti.Pada saat yang sama, dalam desain struktur, hal ini harus dipertimbangkan dengan lebih baik.Barang ini mudah diganti.
3. Perhatikan pemilihan material pompa lumpur
Untuk pemilihan material pompa, pada prinsipnya semakin kuat ketahanan ausnya maka semakin baik material tersebut.Namun, ketika memilih bahan tahan aus, faktor ekonomi dan lingkungan juga harus dipertimbangkan.Berdasarkan pertimbangan komprehensif, bahan tahan aus harus dipilih., Selain itu, penggunaan bahan tahan aus dapat dipertimbangkan.Untuk suku cadang yang mudah aus, dapat dipilih bahan dengan ketahanan aus yang lebih kuat.Untuk suku cadang yang tidak mudah aus, persyaratan ketahanan aus dapat dikurangi.Dalam hal ketahanan aus, bentuk partikel padat, serta keasaman dan alkalinitas serta konsentrasi cairan terutama dipertimbangkan.Untuk yang bentuknya sangat tidak beraturan, sebaiknya digunakan material dengan kekerasan tinggi dan ketahanan aus yang baik, seperti nikel keras, keramik, dll. Untuk material pelapis dan material besi cor kromium tinggi, faktor utama yang harus diperhatikan dalam pemilihan material proses adalah keasaman dan alkalinitas campuran.seperti baja tahan karat.
4. Pemilihan Komponen Penyegel untuk Pompa Lumpur
Fungsi dari seal poros adalah untuk mencegah cairan bertekanan tinggi bocor keluar dari pompa dan mencegah udara masuk ke dalam pompa.Walaupun posisi seal poros pada pompa sentrifugal tidak besar, namun dapat beroperasinya pompa secara normal atau tidak erat kaitannya dengan seal poros.Selama penggunaan pompa lumpur, pemilihan bahan bagian penyegelan sangat penting.Bahan yang digunakan mempunyai hubungan yang erat dengan kesadahan air dan campuran slurry yang dipompa di lokasi.Penting untuk sepenuhnya mempertimbangkan penentuan ukuran area kontak bagian penyegelan selama operasi, perhitungan pembuangan panas dan ketahanan aus.